Sabtu, 26 Juli 2008

99 Cara Menumbuhkan Cinta Baca kepada Anak

1. Pastikan bahwa kecintaan membaca adalah tujuan pendidikan yang terpenting bagi anak-anak Anda.
2. Tunjukkan bahwa Anda menghargai membaca, tidak hanya sekadar lewat kata-kata.
3. Jangan terlalu cemas tentang penetapan jadwal membaca bagi anak-anak Anda. Kalau mereka cinta baca, mereka akan meluangkan waktu untuk melakukan hal itu.
4. Jangan terlalu cemas untuk membuat anak-anak Anda hanya membaca buku-buku yang “baik”.
5. Carilah buku-buku yang akan disukai oleh anak-anak Anda.
6. Jangan khawatir bahwa buku-buku yang mengandung kekerasan akan menghasilkan anak-anak yang cenderung kasar.
7. Pastikan bahwa anak-anak Anda suatu saat nanti akan menyukai buku-buku klasik tanpa harus memaksanya terlalu dini.
8. Jangan khawatir bila ada periode tertentu dalam hidup anak-anak Anda ketika mereka kurang bergairah membaca.
9. Jika Anda memiliki anak-anak yang sudah beranjak besar yang memang tidak menyukai membaca, jangan salahkan diri Anda.
10. Jangan pernah menyerah mengupayakan sesuatu kepada anak-anak Anda. Yakinlah, bahwa berapa pun usianya, mereka tentu dapat diarahkan untuk mencintai buku.
Bawalah anak-anak Anda sesering mungkin ke perpustakaan ketika mereka masih kecil dan senang bepergian.
Ajaklah anak-anak Anda ke toko buku sesering mungkin, dan biarkan mereka membeli buku-buku yang mereka senangi.
Belilah sebanyak mungkin buku-buku bergambar di bursa buku-murah atau pasar loak.
Sisihkan lebih banyak uang untuk membeli buku daripada menyewa video kartun Disney.
Jadikan saat membacakan cerita merupakan saat yang menyenangkan dan mengasyikan bagi anak Anda.
Jangan terlalu sering membacakan cerita untuk anak-anak Anda agar mereka tidak terlalu bergantung pada Anda dalam mendapatkan kegembiraan membaca.
Bantulah anak-anak prasekolah Anda merancang kegiatan bermain yang melibatkan buku.
Ketika anak Anda tampak siap, tunjukkanlah beberapa permainan membaca yang mudah bagi mereka.
Jangan terganggu oleh perdebatan ahli bahasa versus ahli fonik (metode mengajar membaca dengan menggunakan konsep-konsep fonetik yang sederhana, ed.)
Ketahuilah dan temukanlah cara belajar terbaik anak Anda.
Bila anak Anda tidak menikmati aktivitas awal membaca, maka berhentilah. Mungkin ini terlalu dini bagi mereka.
Bacakan buku-buku komik yang mudah untuk anak-anak Anda.
Bersikaplah sangat antusias dalam upaya awal mengajak anak-anak Anda membaca.
Ketika anak-anak Anda mulai membaca, belikan mereka pelbagai buku dan komik yang benar-benar sederhana.
Bila mereka meminta buku yang Anda tahu terlalu sulit, belikan saja.
Jangan khawatir bila anak-anak Anda masih menyukai buku-buku bergambar sementara teman-teman sebayanya telah mulai membaca buku-buku tanpa gambar.
Setelah anak-anak Anda dapat membaca sendiri dengan baik, tetaplah membacakan cerita untuk mereka, atau biarkan mereka membacakannya untuk Anda.
Jangan memilih sekolah taman kanak-kanak semata-mata karena sekolah tersebut mengajarkan membaca kepada muridnya.
Dorong anak-anak membaca buku-buku serial seperti buku-buku American GirlGoosebumps. atau
Kenalilah bahwa pembaca yang kutu buku cenderung menjadi pembaca “rakus”.
Teruskan mendorong pemanfaatan perpustakaan, tetapi ketahuilah bahwa banyak buku yang diinginkan oleh anak-anak Anda (seperti buku-buku dalam serial yang sangat menarik) mungkin tidak tersedia di perpustakaan dan harus Anda beli.
Cermatilah agar Anda tidak menjadwalkan terlalu banyak aktivitas untuk anak-anak Anda sehingga mereka kekurangan waktu untuk membaca.
Keluarkan uang untuk membelikan buku dan majalah bagi anak-anak Anda sebanyak yang Anda keluarkan untuk liburan dan aktivitas olahraga mereka.
Ketahuilah bahwa anak-anak yang sangat menyukai olahraga cenderung berisiko lebih tinggi untuk gagal mengembangkan kebiasaan membaca.
Dukunglah pengembangan hobi seperti mengoleksi koin, boneka atau kartu olahraga.
Anak-anak umumnya menyukai bacaan yang didramakan.
Perbolehkan menonton satu film video saja ketika anak-anak menginap bersama, dan sediakanlah banyak majalah serta komik.
Jangan khawatir bila anak Anda menunjukkan beberapa kebiasaan tertentu dalam membaca.
Bila anak Anda mengikuti perkembangan musim panas, lengkapi dirinya dengan setumpuk bahan bacaan dan sisipkan majalah favorit serta komik kesayangannya bersama surat mingguan yang Anda kirimkan untuknya.
Ketika Anda sedang mencari rumah baru, cobalah cari rumah yang mempunyai teras besar yang teduh dan dapat Anda isi dengan kursi goyang atau ayunan, dan sebuah meja untuk buku.
Rumah-rumah tanpa teras tetap bisa memiliki tempat yang menyenangkan untuk membaca, misalnya di ruang santai, di rumah pohon, atau di dalam rumah di pojok-pojok yang khusus.
Usahakan untuk mencari rumah yang dekat dengan perpustakaan sehingga bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Rencanakanlah beberapa acara khusus sebelum membeli buku.
Carilah toko buku khusus yang menyediakan bahan bacaan tentang aktivitas favorit anak Anda.
Adalah hal yang sangat penting bagi ayah untuk meluangkan waktu membacakan cerita untuk anak laki-lakinya dan membantu mereka mencari buku.
Simpan majalah, buku-buku dan komik di dapur untuk dibaca selama makan makanan ringan dan kudapan.
Sadarilah bahwa membaca membuat ruangan lebih berantakan daripada menonton televisi.
Sediakan suplai majalah, komik, dan buku-buku saku di dalam mobil.
Bawalah bacaan bila Anda mengajak anak-anak makan di restoran.
Adakan perjalanan panjang dengan kereta api bersama anak-anak Anda dan ingatlah untuk membawa banyak bahan bacaan.
Berikan sertifikat hadiah dari toko buku sebagai kado untuk teman-teman anak Anda.
Doronglah anak-anak Anda untuk meminjamkan buku-bukunya kepada teman-teman mereka.
Kembalikan buku-buku pinjaman anak-anak Anda yang telah habis masa pinjamnya dari perpustakaan.
Jangan khawatir bila anak Anda tidak segera membaca buku-buku yang Anda bawakan untuknya.
Jangan batasi waktu anak Anda membaca pada malam hari. Biarkan mereka membaca selama mereka ingin.
Jangan memiliki lebih dari satu televisi di rumah Anda.
Jangan berlangganan televisi kabel.
Jangan biarkan anak-anak memiliki televisi di kamar mereka.
Jangan membuat ruang televisi di rumah Anda menjadi terlalu “mengundang”.
Jika anak-anak Anda sering menonton acara televisi dan hanya sedikit membaca, pertimbangkanlah untuk membatasinya, atau bahkan melarangnya sama sekali.
Jangan merasa bahwa Anda harus menyediakan komputer untuk anak-anak Anda.
Kalau Anda melihat peluangnya, komputer sebenarnya dapat membantu anak-anak Anda menjadi lebih berpengetahuan.
Jika anak anda sangat lambat dalam belajar membaca, lakukanlah tes ketidakmampuan belajar.
Anak-anak yang didiagnosis menderita ADD (attention deficit disorder) juga dapat menjadi pembaca istimewa.
Anak-anak yang lebih besar dan para remaja yang membaca di bawah standar yang seharusnya juga harus diperiksa.
Jika ketidakmampuan belajar telah didianosis pada diri anak Anda, mintalah pengajaran khusus.
Anak yang memiliki kekurangan memerlukan lebih banyak bantuan orangtua dalam mengembangkan kecintaan membaca.
Belikan bahan bacaan banyak gambar untuk anak-anak yang mengalami kelemahan dalam proses auditorial.
Pastikanlah bahwa anak Anda yang mempunyai kelemahan memori visual diajari membaca secara fonetik.
Tekankan sesering mungkin kepada anak Anda yang mempunyai kesulitan membaca bahwa kelambanan dalam belajar tidak berkaitan dengan kecerdasan.
Perhatikan dengan seksama bagaimana membaca diajarkan di sekolah anak Anda.
Anda harus benar-benar memikirkan tujuan membaca jangka panjang bagi anak-anak yang mempunyai kesulitan membaca.
Sedapat mungkin, biarkan anak Anda membuat keputusan tentang jasa pendidikan khusus yang ingin diterimanya.
Cermatilah perkembangan selera membaca anak Anda.
Anak-anak biasanya juga lebih menyukai fiksi yang imajinatif atau realistis.
Jika Anda mempunyai seorang anak perempuan yang suka berkhayal dan bermain dengan boneka dan mainan binatang, carilah buku-buku yang memiliki unsur-unsur imajinatif atau sihir.
Jika anak perempuan Anda lebih realistis dan terlibat dengan dinamika kelompok sosialnya, carilah buku-buku yang setting ceritanya terjadi pada masa kini dan menggambarkan hubungan secara lebih realistis.
Jika Anda mempunyai anak laki-laki yang imajinatif dan menyukai petualangan kebaikan-lawan-kejahatan, cobalah berikan cerita fantasi atau fiksi ilmiah.
Jika Anda mempunyai anak yang tidak melihat kegunaan fantasi, tetapi menyukai tema-tema kebaikan-lawan-kejahatan, berikanlah kisah-kisah petualangan dengan setting cerita yang realistis atau non-fiksi.
Buku apapun yang alurnya melibatkan minat khusus anak Anda merupakan peluang bagus.
Hampir semua anak menyukai buku-buku humor.
Adalah penting bahwa anak-anak membaca tentang beberapa tokoh yang mereka kenali.
Jangan kaget bila anak-anak Anda mengubah selera membaca mereka.
Carilah sekolah-sekolah yang memberikan banyak pilihan bacaan kepada murid-murid mereka.
Carilah sekolah-sekolah yang memberikan waktu kepada anak untuk membaca di dalam kelas.
Carilah sekolah-sekolah yang tidak membentuk kelompok kemampuan, terutama dalam membaca.
Carilah sekolah-sekolah dengan perpustakaan kelas yang luas dan juga perpustakaan sekolah yang bagus yang dilengkapi staf professional di bidang perpustakaan.
Carilah sekolah yang mempunyai banyak kegiatan selain olahraga.
Jangan menekan anak-anak Anda untuk menjadi murid yang sempurna.
Jangan paksa anak-anak Anda membaca buku tugas sekolah yang mereka benci.
Jangan berikan anak-anak bantuan berlebihan dengan laporan panjang dan rumit tentang membaca.
Pujilah secara terbuka guru-guru yang berupaya untuk menciptakan suasana kelas yang menyuburkan minat baca.
Cobalah untuk meningkatkan bacaan anak remaja Anda ke bacaan karya penulis dewasa.
Carilah pengarang dewasa yang menulis jenis buku-buku yang disukai oleh remaja Anda.
Ketika remaja mulai menyetir mobil, berikan daftar belanja yang membuat mereka harus ke toko buku atau kios majalah. Katakan bahwa Anda akan mengganti uang buku atau majalah yang mereka beli (sampai batas kemampuan Anda).
Perhatikan jadwal anak remaja Anda.
Bersikap simpatilah ketika remaja sedang mengalami gejolak pasang-surut kehidupan remaja. Sediakan pula buku-buku yang memberikan pemecahan masalah yang sedang dihadapinya.
Jika anak Anda berolahraga, pastikan untuk berlangganan koran daerah yang berisi liputan olahraga.
Milikilah suatu perspektif. Ketrampilan tinggi (keprigelan) membaca memang harus menjadi tujuan terpenting pendidikan Anda, tetapi bukan tujuan terpenting kehidupan bagi ana-anak Anda.

Senin, 07 Juli 2008

Pendidikan Anak

Sebagai orang tua kita ingin memberikan pendidikan yang terbaik pada anak-anak kita. Dan hal itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, memilihkan sekolah yang baik buat anak-anak kita.

Saat memasukan anak-anak kita ke playgroup berbeda dengan TK, karena yang diutamakan adalah beradaptasi/sosialisasi dengan teman sebayanya disamping ada tujuan lain diantaranya :

bermain & bersenang-senang, sharing, merasakan "menang dan kalah", melatih kreatifitas anak, melatih motorik kasarnya, mempersiapkan anak agar pada saat masuk TK sudah tidak lagi susah dalam bergaul / beradaptasi dengan guru serta teman-temannya..
Untuk pertimbangan pemilihan TK diantaranya adalah :

Agama, mencari sekolah yang sesuai dengan agama karena pelajaran agama harus sudah dikenalkan kepada anak dari sejak dia dalam kandungan Ortua & juga sejak dia sudah mengetahui/ mengenal agamanya. Atau mencari sekolah yang tidak berdasarkan agama tertentu sehingga diharapkan anak menyadari dan mengetahui adanya perbedaan agama, perbedaan ras dan anak dapat bersikap sopan terhadap yang lain dan anak sadar akan identitas dirinya tetapi juga luwes bergaul dengan mereka yang berbeda dari dirinya.

Lokasi, dekat dengan rumah karena anak masih kecil, mudah untuk diantar dan dijemput. Jika terpaksa memilih sekolah yang letaknya jauh dari rumah, pengunaan bis sekolah dapat dipertimbangkan. Bis sekolah dapat melatih anak untuk mandiri dan bersosialisai dengan teman–teman yang berada dalam bis tersebut apalagi jika kedua orang tua bekerja dan tidak ada yang dapat mengantar dan menjemput, tetapi jika mengunakan bis sekolah anak akan berada terlalu lama dalam bis sekolah.

Kurikulum, mutu pendidikan, kemampuan guru, dan sekolah tidak mematikan kreatifitas anak, dimana anak tidak dituntut untuk mengikuti kehendak gurunya.

Biaya, dengan biaya yang tidak terlalu mahal dan kualitas yang tidak mengecewakan.
Saat anak memasuki sekolah yang lebih tinggi SD, SMP, SMA pertimbangan mutu sekolah, disiplin sangat diutamakan, kemudian kita berpikir untuk memasukan anak-anak kita pada sekolah swasta sesuai dengan agama atau pertimbangan lainya. Sekolah swasta memiliki fasilitas lebih dari sekolah negeri, dan guru yang selalu membimbing, mengarahkan dapat mudah ditemui, dengan bayaran yang tinggi sekolah swasta hanya dapat dinikmati golongan tertentu yang akhirnya tidak ada perbedaan yang mencolok. Berbeda dengan sekolah negeri yang miskin akan fasilitas, guru yang terkadang tidak ditempat, sehingga murid "dipaksa" untuk mampu mandiri dan belajar sendiri, dan banyak keanekaragaman murid. Kebanyakan dan disadari atau tidak, memilih sekolah terkadang merupakan obsesi dari orang tua & rasa cinta Almamater.

Pendidikan anak bukan hanya disekolah saja, tetapi dirumah dan di masyarakat sekitar kita. Sebagai orangtua hanya berusaha membangun fondasi yang kuat untuk mereka termasuk mental-spiritual dan kita harus dapat menjadi teladan yang baik untuk anak kita.

Sebagai orangtua sebaiknya tidak hanya memikirkan IQ anak saja tetapi kita berusaha membentuk keseimbangan antara IQ dan EQ (kecerdasan emosional seseorang yang dipengaruhi oleh lingkungan), karena dengan EQ tinggi anak diharapkan dapat survive dalam segala masalah hidup walaupun anak itu hanya memiliki IQ yg rendah, dia mampu menghadapai kegagalan dan belajar mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut. Pada seseorang yang memiliki EQ rendah sedangkan berIQ tinggi, atau di atas rata - rata akan mempunyai kecendrungan untuk sulit menguasai emosi.

Apapun usaha dan harapan orangtua pada anak hrus diingat bahwa itu adalah kehidupan anak bukan milik kita, maksud kita ingin anak kreatif dan mandir tetapi sudah ngatur semua masa depannya.